Saturday, October 22, 2016
Kenapa Awan Bisa Berubah Bentuk
Awan adalah sekumpulan tetes-tetes air, salju, atau kristal es yang berada di angkasa.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan awan selalu berubah-ubah bentuknya.
Selain itu partikel yang dimiliki dan ketinggian awan akan sangat mempengaruhi bentuk, jenis, dan warna awan.
Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.
Bentuk utama awan ada tiga jenis yaitu;
1. Bentuknya berserat-serat disebut cirrus. Awan ini letaknya di atas 6.000 m partikelnya terdiri atas kristal-kristal es. Kristal-kristal ini terbentuk karena udara yang sangat dingin.Kristal es bersifat memantulkan semua cahaya yang datang. Akibatnya awan ini tampak putih dan tipis.
2. Berlapis-lapis disebut stratus . Awan ini letaknya antara 2.000 - 6.000 m terdiri atas campuran butiran air yang kecil dan kristal es. Butiran-butiran ini menyebabkan awan terlihat lebih tebal dan putih.
3. Bergumpal-gumpal disebut cumulus . Pada awan hujan terdapat banyak tetes air yang agak besar ukurannya. Tetes air yang cukup besar ini bersifat menyerap sinar Matahari yang datang. Jadilah awan ini kelihatan hitam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nice! keep up the good work
ReplyDelete