Keunikan Babi

Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung leper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia. Kadang juga dirujuk sebagai khinzir (bahasa Arab). Babi adalah omnivora, yang berarti mereka mengkonsumsi baik daging maupun tumbuh-tumbuhan. Selain itu, babi adalah salah satu mamalia yang paling cerdas, dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing.

Dalam beberapa kepercayaan, babi tidak boleh untuk disentuh (najis) dan dianggap haram untuk dimakan. Contohnya adalah seperti ditulis dalam Islam al-Quran.

Babi sendiri sebenarnya telah diternak dan dikonsumsi selama ribuan tahun oleh orang Eropa dan orang Asia kebanyakan. Babi adalah makanan yang umum di nusantara sebelum masuknya agama Islam dari Timur Tengah. Beberapa suku bangsa di Indonesia yang masih menjalankan tradisi aslinya selain suku Tionghoa-Indonesia masih mengkonsumsi babi sebagai makanan keseharian, seperti suku Bali, Toraja, Papua, Batak, Manado, dll.

Dalam masyarakat Jawa, babi disebut celeng dan juga merupakan hewan ternak yang umum sebelum menyebarnya agama Islam yang mengharamkan babi di nusantara.

Keunikan Babi
1. Babi betina selalunya mempunyai bilangan puting yang genap, dan selalu dua belas.
2. Seekor babi tidak akan pernah mendongak melihat langit
3. Babi dapat memecahkan suatu persoalan dengan cara memikirkannya terus menerus, bukan dengan pikiran sekilas sambil lalu.
4. Bahkan insting penciuman babi lebih baik daripada anjing.
5. Babi tidak dapat berkeringat karena tidak punya kelenjar keringat. Mereka berlumur lumpur untuk mendinginkan kulitnya.