Unta merupakan hewan yang hidup di gurun pasir dan dapat digunakan sebagai binatang tunggangan. Hewan ini sangat membantu penduduk padang pasir dalam menempuh perjalanan maupun membawa beban.
Punuk pada punggung unta berisi lemak yang dapat digunakan sebagai cadangan makanan selama binatang ini melakukan perjalanan jauh. Selain merupakan gudang makanan bagi dirinya sendiri, punuk pada punggung unta juga berfungsi sebagai tiang untuk menempatkan bak tempat barang atau kursi penumpang. Karena di padang pasir unta tidak dapat membawa bak atau gerobag beroda (bisa terpendam di pasir).
Kaki unta memiliki dua kuku yang disatukan oleh bantalan. Bantalan ini berfungsi sebagai selaput dan mencegah agar kaki unta tidak masuk ke dalam pasir sewaktu berjalan.
Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal - Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda - Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.
Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.
Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat celsius tanpa makan maupun minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu yang lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter air dalam sekali minum, dan tempat penyimpanannya adalah punuknya. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun tanpa makan apa pun. Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun, sistem pencernaan pada unta telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit. Gigi dan mulut unta telah dirancang untuk memungkinkannya memakan duri tajam dengan mudah. Perutnya memiliki desain khusus sehingga cukup kuat mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir.
Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai
pasir. Butiran pasir dapat menyesakkan napas dan membutakan mata. Kelopak mata unta melindungi matanya dari debu dan butiran pasir. Namun, kelopak mata ini juga transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Terdapat pula desain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.
Salah satu bahaya terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah terperosok ke dalam pasir. Tapi, ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa muatan seberat ratusan kilogram, karena kaki unta diciptakan khusus untuk berjalan di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahan unta dari tenggelam ke dalam pasir, dan berfungsi seperti pada sepatu salju. Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas. Beberapa bagian tubuh unta tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan-lapisan ini di tempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan pasir saat ia duduk. Lapisan tersebut mencegah kulit unta terbakar panasnya permukaan pasir. Lapisan tebal kulit ini tidaklah tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan, tetapi unta memang terlahir demikian. Desain khusus ini memperlihatkan kesempurnaan penciptaan unta.
Keunikan Unta:
1. Unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur udara yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat air cukup banyak.
2. Unta Baktrian adalah satu-satunya mamalia darat di Bumi yang dapat minum air bergaram.
3. Unta punya 3 kelopak mata.
4. Unta mampu untuk tidak makan dan minum selama beberapa hari.
5. Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air.
6. Unta dapat membawa beban antara 227 kg-454 kg
7. Mereka dapat berjalan dengan kecepatan 3-5 km per jam, selama 6-7 jam per harinya
8. Unta akan menolak membawa beban yang tidak diletakkan secara seimbang
9. Binatang unta ini dapat minum hingga 100 liter air sekaligus, kemudian bertahan seminggu penuh tanpa minum lagi.
No comments:
Post a Comment