Pada saat kakek atau nenekmu lahir, belum ada mobil. Pada saat itu, binatang, khususnya kuda, digunakan sebagai sarana transportasi.
Hewan ini telah lama merupakan salah satu hewan ternak yang penting secara ekonomis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun. Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk menarik sesuatu, seperti kendaraan beroda, atau bajak. Kaki kuda diciptakan tidak hanya untuk dapat membawa beban berat tetapi juga untuk berlari cepat. Tidak seperti binatang-binatang lainnya, kuda tidak memiliki tulang selangka, suatu ciri yang memungkinkan mereka melangkah lebih lebar. Selain itu, terdapat mekanisme pada tulang dan otot kaki mereka yang menurunkan jumlah tenaga yang dikeluarkan ketika mereka berlari semakin cepat dan meningkatkan kemampuan bergerak. Fungsi mekanisme ini mirip dengan gigi persneling pada mobil. Seperti mobil yang beralih pada persneling lebih tinggi ketika semakin kencang, kuda pun beralih pada "persneling" lebih tinggi jika ingin berlari lebih cepat. Sementara tenaga yang diperlukan untuk mendorong menurun, kemampuan geraknya meningkat.
Pada beberapa daerah, kuda juga digunakan sebagai sumber makanan. Kuda (Equus caballus atau Equus ferus caballus) adalah salah satu dari sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus. Bulu kuda menjadi semacam thermostat - alat yang digunakan untuk mengatur suhu tubuh - bagi mereka. Tubuh mereka harus terjaga pada suhu 38 derajat Celcius . Untuk memelihara suhu ini, bulu kuda menjadi lebih panjang di musim dingin. Di musim panas, kuda merontokkan bulu-bulunya, dengan begitu suhu tubuh mereka tetap terjaga. kuda tidur berdiri! Tahukah kalian bagaimana mereka berusaha agar tidak terjatuh? Karena tulang kaki mereka memiliki kemampuan untuk mengunci selama tidur. Dalam bahasa Jawa disebut jaran, Bahasa Makassar disebut jarang.
Tahukah kalian bahwa kalian dapat menandai umur kuda dengan melihat giginya? Karena rumput yang dimakan oleh kuda mengandung pasir dan debu, gigi mereka lambat laun aus dan tingkat keausan ini menunjukkan umurnya. Tetapi, sebenarnya gigi kuda sangat panjang. Gigi-gigi ini mirip dengan tongkat yang tertanam pada tulang rahang. Dibandingkan dengan gigi kita, akar gigi kuda berada jauh di dalam. Ketika gigi mulai aus, bagian yang tertanam di dalam tulang rahang mulai muncul. Bahkan pada kuda yang sangat tua, akar giginya akan terlihat di permukaan gusi. Masing-masing gigi dapat aus sepanjang 2,5 sampai 5 cm sebelum ia tak dapat dipakai untuk mengunyah.
Bulu kuda menjadi semacam thermostat - alat yang digunakan untuk mengatur suhu tubuh - bagi mereka. Tubuh mereka harus terjaga pada suhu 38 derajat Celcius . Untuk memelihara suhu ini, bulu kuda menjadi lebih panjang di musim dingin. Di musim panas, kuda merontokkan bulu-bulunya, dengan begitu suhu tubuh mereka tetap terjaga.
Kaki kuda diciptakan tidak hanya untuk dapat membawa beban berat tetapi juga untuk berlari cepat. Tidak seperti binatang-binatang lainnya, kuda tidak memiliki tulang selangka, suatu ciri yang memungkinkan mereka melangkah lebih lebar. Selain itu, terdapat mekanisme pada tulang dan otot kaki mereka yang menurunkan jumlah tenaga yang dikeluarkan ketika mereka berlari semakin cepat dan meningkatkan kemampuan bergerak. Fungsi mekanisme ini mirip dengan gigi persneling pada mobil. Seperti mobil yang beralih pada persneling lebih tinggi ketika semakin kencang, kuda pun beralih pada persneling lebih tinggi jika ingin berlari lebih cepat. Sementara tenaga yang diperlukan untuk mendorong menurun, kemampuan geraknya meningkat.
Keunikan Kuda:
1. Tulang kuda lebih banyak 18 buah dari tulang manusia.
2. Tikus dan kuda tidak bisa muntah.
3. Kita dapat menandai umur kuda dengan melihat giginya.
4. Gigi kuda ini mirip dengan tongkat yang tertanam pada tulang rahang.
No comments:
Post a Comment