Dalam mempersiapkan pernikahan waktu adalah hal yang sangat diperlukan. Mempersiapkan pernikahan tidak membutuhkan waktu 1 atau2 hari saja, melainkan bulanan. Seringnya waktu tidak bisa dibagi, kebanyakan akan memprioritaskan waktu kerja mereka dibandingkan konsentrasi penuh mempersiapkan pernikahan. Selain itu, untuk mencari simple juga, seringnya diserahkan sepenuhnya kepada Wedding Planner, atau Wedding Organizer. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus Anda tangani sendiri karena Wedding Organizer (WO) tidak akan mengetahui secara detail selera dan kebutuhan Anda.
Di bawah ini Anda dapat mencek beberapa hal yang menuntut Anda untuk turun tangan secara langsung dalam mempersiapkan pernikahan Anda:
1. Undangan
Staf dari Wedding Party Planner mungkin sudah membawa beberapa contoh undangan sesuai budget Anda, atau membuat desain undangan dengan konsep yang Anda inginkan. Namun, Andalah yang harus memilih desain undangan yang paling cocok dengan Anda. Tentunya teks dalam undangan tidak terlupakan.
2. Gaun pengantin atau kebaya
Paket Wedding telah ditentukan, selanjutnya Anda harus memilih gaun pengantin yang akan Anda pakai pada hari bersejarah Anda. Jika Wedding Organizer telah menetapkan desainer atau penjahit yang juga menyediakan bahan kebaya, Andalah yang harus menentukan warna dan bahannya. Anda juga yang menetapkan desain gaun atau kebaya yang disodorkan. Kemudian, tentu saja Anda harus datang saat fitting (mencoba baju pengantin).
3. Rias wajah dan rambut
Wedding Organizer umumnya juga telah memiliki berbagai rekanan untuk acara pernikahan, di antaranya make up artis yang sesuai dengan budget Anda. Make up artis biasanya juga memiliki contoh rias wajah dan rambut. Karena itu, Anda akan diminta memilih model konde (tradisional atau modern), aksesori rambut, atau model bulu mata saat tes make up.
4. Dokumentasi
Anda akan diminta menentukan tim fotografer dan videografer yang sudah direkomendasikan Wedding Organizer berdasarkan portfolionya, atau konsep Paket Wedding yang ditawarkan. Akan sangat membantu bila Anda pun mempunyai "bekal" konsep foto untuk undangan atau foto pre-wedding, misalnya. Bagaimana bila semua fotografer rekanan Wedding Organizer menetapkan tarif yang terlalu besar untuk budget Anda? Anda harus bisa mendesak Wedding Organizer untuk mencari fotografer dengan tarif yang lebih bersaing, atau bahkan Anda harus menemukan tim fotografer lain yang sesuai budget Anda. Akan lebih miring lagi apabila Anda mempunyai teman seorang fotografer.
5. Menu
Oleh kebanyakan orang pesta pernikahan akan dinilai sukses jika acaranya sukses dan makanannya bervariasi dan enak. Oleh karenanya, menu makanan memerlukan perhatian yang lebih. Meskipun menentukan jumlah porsi makanan bisa Anda serahkan kepada Wedding Organizer, Anda juga harus memilih sendiri satu dari beragam katering yang sudah diajukan. Selain itu, tentunya memilih menu yang patut disuguhkan dan harganya yang tidak mencekik.
6. Suvenir
Memilih suvenir yang sesuai budget akan cukup memakan waktu. Anda tak perlu ikut blusukan ke pasar atau ke tempat workshop pembuat suvenir, namun -seperti pada menu- Anda harus menentukan suvenir yang sudah diseleksi oleh Wedding Organizer berdasarkan harganya.
7. Acara
Wedding Organizer (WO) biasanya sudah menyusun rundown acara sejak H-1 sampai hari H. Namun, sangat baik jika jauh hari sebelumnya Anda menjelaskan secara singkat konsep acara yang Anda inginkan. Wedding Organizer akan "menerjemahkan" konsep yang Anda inginkan ke dalam susunan acara. Anda juga perlu melihat penampilan pengisi acara yang sudah diajukan Wedding Organizer, baik secara langsung ataupun melalui video. Kemudian, tentukan lagu-lagu yang ingin ditampilkan, jika Anda memiliki permintaan khusus dan disesuaikan dengan tema pesta pernikahan. Namun, hati-hati bila Wedding Organizer banyak menawarkan acara tambahan, Anda tidak harus menerima tawaran tersebut karena tambahan acara bisa membuat budget membengkak. Kendali tetap ada di tangan Anda!
8. Keuangan
Pertama kali yang ditanyakan oleh Wedding Organizer adalah berapa budget pernikahan Anda. Namun, kadangkala besaran feevendor rekanan Wedding Organizer melebihi budget, sehingga ia harus mengutak-atik lagi susunan budget tersebut. Anda harus bisa mendesak agar Wedding Organizer dapat menemukan rekanan lain yang tarifnya lebih masuk akal. Lakukan juga tawar-menawar mengenai fee Wedding Organizer itu sendiri. Terakhir, Anda harus membayar semua tagihan yang dibebankan langsung kepada vendor.
No comments:
Post a Comment